Laman

Rabu, 16 Maret 2011

Classis Condrichtyes

Classis Condrichtyes
Classis Condrichtyes (hiu dan kerabatnya) disebut ikan bertulang rawan karena memiliki endoskeleton yang relative lentur dan tebuat dari tulang rawan dan bukan tulang keras. Kerangka bertulang rawan ini adalah karakteristik primitive; dengan kata lain leluhur Condrichtyes memiliki kerangka bertulang keras, dan kerangka bertulang rawan merupakan karakteristik yang berkembang setelahnya. Dan sebagia vertebrata, mula-mula kerengkanya tersusun atas tulang rawan. Kemudian menjadi tulang keras (mengeras) seiring dengan digantinya matriks tulang rawan yang lunak dengan matriks kalsium fosfat yang keras. Ternyata, beberapa modifikasi dalam proses perkembangan ikan bertulang rawan mencegah pergantian tersebut. (Campbell, et al).

Morfologi
Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik placoid, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati. Cirikhas dari Condrichtes adalah celah insangnya terpisah pada posisi pharynx dan tanpa operculum (tutup insang) berupa tulang dermal.

Anatomi
Rangkanya bertulang rawan. Notokorda, yang ada pada yang muda, lambat laun digantikan oleh tulang rawan. Chondrichthyes juga tidak punya rusuk, maka jika mereka keluar dari air, berat tubuh dari spesies besar dapat menghancurkan organ dalam mereka sendiri lama sebelum mereka lemas.Karena tidak memiliki sumsum tulang, sel darah merah diproduksi di limpa dan jaringan khusus di kelaminnya. mereka juga menghasilkan organ yang disebut Organ Leydig yang hanya ditemukan pada ikan bertulang rawan, meski beberapa tidak memilikinya. Organ unik lain adalah organ epigonal yang mungkin berperan dalam sistem kekebalan. Subclassis Holocephali, kelompok yang sangat terspesialisasi, tidak mempunyai kedua organ ini.

Klasifikasi






Classis Condrichtyes pada Subclassis Elasmobranchii memiliki dua ordo yang dilihat dari letak celah insangnya, yakni:
1.Pleutremata / Lamniformes.
Pleura artinya di samping atau lateral. Ini berarti cirikhas dari ordo ini adalah memiliki celah insang yang terletak di lateral atau samping berikut ciri umum dari ordo ini:
a) Tubuh bersatu dan sub silindris
b) Insang di bagian lateral
c) Spirakel : kadang ada atau tidak ada sirip pectoral tidak meluas
d) Ekor heteroserkal
e) Umumnya hidup di laut,perenang kuat,predator,meski ada yang makanannya plankton dan invetebrata. Ada 280 species,dan 80 genus. Contoh : Mustellus sp.
Berikut beberapa familia yang terdapat pada ordo ini
a).Galeorchinidae. Contoh species dari familia ini adalah: Galeocerda cuvieri (hiu tenggiri).
b)Scyliorchinidae. Familia ini memiliki sekitar 150 sepecies. Hiu ini biasanya terdapat di laut yang beriklim sedang. Tubuhnya tidak terlalu besar yakni sekitar 80-160 cm. contoh species dari familia ini adalah: Scylius marmoratum (hiu tokek).
c).Orectolobidae. Familia ini sering menghabiskan sebagian besar waktunya di dasar laut. Hiu pada familia ini rata-rata memiliki panjang sekitar 1,25-3,2 meter. Kemudian hiu ini dapat berkamuflase dengan dasar laut karena meiliki warna kulit yang mirip dengan habitatnya. Contoh species dari familia ini adalah: Chyliscylium indicum (hiu harimau).
d).Sphirnidae. Sembilan spesies hiu martil yang sudah diketahui memiliki panjang antara 2 hingga 6 meter (6,5 hingga 20 kaki), dan semua spesies memiliki proyeksi kepala menyerupai martil gepeng bila dilihat dari salah satu sisi. Bentuk palu kepala diperkirakan untuk membantu hiu mencari makanan, membantu dalam jarak dekat dan memungkinkan hiu manuver untuk mengubah tajam tanpa kehilangan stabilitas. Mata dan lubang hidup ada di ujung kepala. species dari familia ini adalah: Sphyrna bolchi (hiu martil).

2.Hypotremata / Rajiformes.
Hypo artunya di bawah. Ini berarti cirikhas dari ordo ini adalah memiliki celah insang yang terletak di bawah. Berikut cirri umu dari ordo ini;
a).Tubuh pipih dorso ventral
b).Insang dibagian ventral
c).Spirakel :dibagian dorsalsirip pectoral melebar bersatu dengan bagian kepaladan sepanjang tubuh sehinggabentuk ikan ini seperti cakram atau layang-layang .Ekor heteroserkal yang bermodifikasi seperti cambuk makanan : crustacean. Contoh : Dasyatis manta.

Berikut beberapa familia yang terdapat pada ordo ini
a).Mobulidae. Discus lebar, terdapat tonjolan tebal seperti tanduk di sisi moncong. Contoh secies : Mobula diabolus (pari kelelawar).
b).Dasyatidae. Kepala tidak jelas menonjol dari sirip pectoral, discus lebar. Contoh species : Dasyatis manta.
c).Aetobatidae. Kepala jelas menonjol dari sirip pectoral, discus lebar. Contoh species : Aetobatis narinari (pari burung).
d).Pristidae. Moncong menjorok seperti gergaji, discus sempit dan memanjang. Contoh species : Pritis cuspidatus (pari parang).
e).Rhinobatidae : moncong normal, discus sempit dan memanjang. Contoh species : Rhinocobatis jedensis.

Pada Subclassis Bardyodonti hanya terdapat satu ordo yakni ordo Bradyodonti, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a) Memounyai 4 insang fungsional di bagian sisi tubuh.
b) Insang ditutupi oleh lipatan kulit (Operculum).
c) Spirakel tidak ada.
d) Tubuh tak bersisik.
e) Ikan jantan mempunyai tonjolan klasperdi dibagian kepala.
f) Makanan : ikan invertebrata,rumput laut. Contoh :Chimaera.

Daftar Pustaka
Anonim, 2009. Condrichtyes [ Online ] Tersedia . http://id.wikipedia.org. 8 Maret 2011.

Api. Mukhtar, 2011. Anatomi dan biologi ikan [ Online ] Tersedia . http://mukhtar-api.blogspot.com. 8 Maret 2011.

Sudargo. Fransisca dan Susilawaty. Asiah. Soesy, 2011, Zoologi Vertebrata Perkuliahan Berbasis Praktikum Superkelas Pisces.

campbel jilid 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar