Metabolisme secara harfiah mempunyai arti perubahan yang dipakai untuk menunjukan semua transformasi kimia dan tenaga yang timbul di dalam tubuh, atau secara sederhana adalah penggunaan makanan oleh tubuh. Hewan dalam hidupnya selalu memerlukan energi untuk pertumbuhan, produksi, bekerja dan mempertahankan suhu tubuh agar kehidupanya berlangsung optimal. Sumber energy tersebut berasal dar pembakaran atau oksidasi karbohidrat, protein dan lemak yang menghasilkan H20 dan energi. (Djamhur, dkk.)
Jadi pada intinya metabolisme merupakan suatu proses fisiologis yang berhubungan dengan proses penguraian dan pembentukan zat-zat didalam organism hidup. Metabolisme terdiri dari anabolisme (pembentukan molekul-molekul sederhana) dan katabolisme ( penguraian molekul-meolekul kompleks). (Rumanta, TT).
Zat makanan yang dikatabolisme diantaranya karbohidrat, protein dan lemak. Secara sederhana dapat dilihat dalam bagan di bawah.
Gambar 1.1 Hubungan katabolisme karbohidrat, lipida, protein dan asam nukleat
Sumber: Anonim, 2005
Pada gambar diatas tampak adanya hubungan yang sangat erat anatara jalur utama katabolisme zat makanan. Dalam system pencernaan manusia, lemak akan erpecah menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dalam sel akan mengalami degradasi melalui oksidasi beta asam lemak sehingga di hasilkan asetil-KoA. Asetil-KoA ini selanjutnya akan bergabung dalam jalur utama metabolisme energi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar